Warna Darah Haid Subur dan Normal, Seperti Apa?

Warna Darah Haid Subur dan Normal, Seperti Apa?

Wanita harus tahu, warna darah haid juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan wanita. Alangkah baiknya jika kamu mengetahui apa saja warna darah haid yang subur dan normal. Dengan pengetahuan tersebut, kamu bisa tahu apakah kamu sedang sehat atau tidak.

Untuk tahu lebih lanjut, yuk baca ulasan di bawah ini mengenai warna darah haid subur dan normal.

Warna darah haid

Warna darah haid yang normal adalah berwarna merah terang yang hampir sama dengan warna ceri ranum. Tetapi, setiap wanita memiliki warna darah haid yang berbeda-beda tergantung dari volume darah haid serta kekentalan. Warna darah merah terang biasa dialami saat hari-hari pertama menstruasi datang.

Jenis-jenis warna darah haid

Warna darah haid bisa menentukan kondisi kesehatan wanita. Oleh karena itu, kamu harus tahu jenis warna apa yang sedang kamu alami agar kamu mengerti kondisi kesehatanmu. Berikut adalah jenis-jenis warna darah haid:

  • Merah terang

Warna ini akan muncul saat hari pertama atau sedang deras-derasnya. Biasanya, warna darah ini akan keluar saat kamu mengalami kram perut. Sebab, sedang terjadi kontraksi uterus yang mengakibatkan aliran darah keluar dengan deras.

  • Merah muda

Warna ini biasanya muncul menjelang berakhirnya siklus menstruasi. Warna merah muda juga menandakan bahwa kamu memiliki kadar estrogen yang rendah.

  • Merah tua

Warna ini menandakan bahwa aliran darah haid mulai melambat. Ini terjadi ketika masa menstruasi akan berakhir.

  • Warna cokelat

Disebabkan oleh kadar progesteron di dalam rahim rendah. Warna ini masih tergolong wajar karena bisa merupakan sebuah tanda bahwa menstruasi akan berakhir.

  • Warna hitam

Apakah darah warna hitam berbahaya? Belum tentu. Warna tersebut bisa disebabkan darah terlalu lama tersimpan.

  • Warna oranye

Kamu perlu waspada jika darah haid yang kamu alami berwarna oranye. Warna ini menandakan bahwa terdapat infeksi bakteri pada vagina.

  • Warna abu-abu

Sama bahayanya dengan warna oranye, warna abu-abu menandakan bahwa terjadi infeksi pada rahim. Segera bicarakan pada dokter untuk mengatasinya.

Apakah warna darah haid menunjukkan tingkat kesuburan?

Menurut penelitian, menstruasi menunjukkan kesehatan yang vital. Periode menstruasi, warna, hingga volume darah termasuk penanda kondisi kesehatan pada wanita. Namun, kamu juga perlu tahu ada beberapa faktor warna darah bisa berubah-ubah, seperti:

  • Awal dan akhir menstruasi
  • Kehamilan
  • Infeksi kelamin
  • Keguguran
  • Fibroid
  • Kadar estrogen rendah
  • Bercak implantasi

Warna darah haid subur

Lantas, apa warna darah haid yang subur dan normal? Sebetulnya warna darah haid yang subur dan normal pada tiap wanita berbeda-beda. Warna darah haid bisa muncul berbeda-beda meski dalam satu periode haid. Apalagi terdapat berbagai faktor yang menyebabkan perubahan warna darah haid.

Warna darah haid tidak selalu mengganggu aktivitas dan perubahan yang secara cepat. Meski begitu, kamu juga harus tetap waspada jika kamu mengalami perubahan warna darah haid yang cukup signifikan.

Leave a Reply