Pembalut sekali pakai identik dengan kadar klorin yang tinggi. Jika kamu sering menggunakan pembalut ini bisa membawa efek samping pada kesehatan kewanitaanmu. Klorin sebagai pemutih pembalut memicu iritasi kulit bahkan alergi.
Alangkah baik jika kamu menghindari pemakaian pembalut yang mengandung klorin. Pilihlah pembalut tanpa kandungan klorin untuk menjaga kesehatan alat reproduksi. Berikut adalah cara memilih pembalut tanpa klorin dan aman digunakan.
Mengenal zat klorin
Zat klorin adalah zat pemutih yang biasa digunakan pada proses pembuatan pembalut. Terdapat dua proses pemutihan menggunakan klorin, yaitu Elemental Chlorine Freee (ECF) pemutihan dengan menggunakan senyawa klorin tanpa elemen gas klorin. Sedangkan, proses bleaching lainnya yaitu Totally Chlorine Free (TCF),. metode pemutihan dengan menggunakan hidrogen peroksida tanpa menggunakan senyawa klorin.
Kedua metode tersebut dipercaya aman dan bebas dioksin. Sebenarnya yang dilarang adalah penggunaan gas klorin dalam produksi bahan baku pembalut. Meskipun demikian, Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 472/MENKES/PER/V/1996 tercantum bahwa klorin bersifat racun dan menimbulkan iritasi.
Hal tersebut memicu kecemasan wanita dalam menggunakan pembalut. Apalagi produk pembalut dengan kandungan klorin telah tersebar luas.
Kenapa klorin berbahaya?
Klorin merupakan zat kimia berbentuk gas yang memiliki bau sangat tajam dan berwarna kuning kehijauan. Hal inilah yang terindikasi bahwa klorin beracun dan berbahaya. Apalagi, klorin biasa digunakan sebagai pemutih kertas, pemutih baju, pestisida, cairan pembersih, dan pembunuh bakteri air. Oleh sebab itu, penggunaan zat klorin sebagai pemutih pembalut sangat mengkhawatirkan perempuan.
Efek samping klorin
Apa saja efek samping klorin pada pembalut? Berikut ulasannya.
- Keputihan
- Gatal-gatal pada area intim
- Muncul ruam kemerahan
- Iritasi kulit
Jika pembalut mengandung klorin dipakai terus-menerus akan mengundang bahaya hingga memicu risiko kanker serviks.
Cara memilih pembalut yang aman digunakan
Tentu kamu tidak ingin terkena risiko-risiko yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena di bawah ini kamu akan tahu cara memilih pembalut yang aman digunakan. Berikut adalah beberapa cara memilih pembalut yang aman digunakan:
- Pilih pembalut yang belum kadaluarsa atau jauh dari waktu kadaluarsa
- Pilih produk yang memiliki daya serap yang baik. Menggunakan pembalut daya serap baik akan mencegah dari kebocoran
- Tidak menggunakan pembalut yang menggunakan wewangian. Sebisa mungkin hindarilah pembalut yang baunya wangi
- Gunakan pembalut bebas klorin. Untuk mengetahuinya, kamu bisa cek pada kemasan produk
- Pastikan kamu cek kandungan pada kemasan dan tidak mengandung klorin serta parfum
Memilih pembalut yang tepat akan membantu kamu tercegah dari risiko penyakit berbahaya. Oleh karena itu, kamu harus mengamati bahan-bahan pada kemasan produk sebelum digunakan. Demikian penjelasan mengenai pembalut yang aman digunakan dan bebas dari klorin.
Leave a Reply