Cermati Ciri Pembalut yang Aman Kamu Pakai

Cermati Ciri Pembalut yang Aman Kamu Pakai

pembalut yang aman untuk digunakan saat menstruasi

Apakah kamu pernah mengalami iritasi kulit saat menggunakan pembalut? Jika iya, maka pembalut tersebut tidak aman digunakan. Tidak semua pembalut yang tersedia di supermarket dijamin aman kamu gunakan. Oleh karena itu, kamu harus cermat pembalut mana yang cocok kamu pakai.

Memilih pembalut yang aman akan membuatmu lebih terasa nyaman selama haid. Selain itu, kulit juga tidak dirugikan akibat gesekan antar kulit dengan pembalut yang ternyata memicu dampak buruk. Agar kamu tidak salah pilih lagi, simak penjelasan berikut ini untuk tahu bagaimana ciri pembalut yang aman.

Kategori pembalut aman

Setiap organisasi kesehatan memiliki penilaian tersendiri mengenai kategori pembalut yang aman. Berikut adalah kategori pembalut aman menurut World Health Organization (WHO) dan Kementrian Kesehatan Indonesia.

  • World Health Organization (WHO)

Organisasi ini menggunakan metode penilaian risiko yang bertujuan untuk mengetahui keamanan kadar kimia pada pembalut. 

  1. Zat kimia

Karena pembalut menggunakan banyak kandungan berbahan kimia, peneliti menyarankan wanita untuk mengganti pembalut sebanyak 5 kali sehari pada hari pertama menstruasi.

  1. Identifikasi bahaya

Pada identifikasi ini, dilakukan tes toksikologi untuk mengetahui efek samping dari penggunaan pembalut. Hasil dari identifikasi menunjukkan bahwa terdapat iritasi kumulatif akut dan iritasi mekanik pada kulit. kulit menjadi sensitif, dan menyebabkan efek toksik sistemik.

  1. Karakterisasi risiko

Aspek ini digunakan sebagai standar apakah pembalut aman digunakan dan tidak memiliki risiko yang merugikan kesehatan.

  • Kementerian Kesehatan
  1. Kandungan klorin rendah

Zat klorin digunakan untuk memutihkan pembalut. Lebih baik memilih pembalut yang tidak menggunakan pembalut. Namun, pembalut yang memiliki kadar klorin rendah juga bisa digunakan

  1. Memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI)

Aspek ini penting dan bisa menandakan bahwa pembalut tersebut telah memiliki izin edar.

  1. Tanpa dioksin

sama seperti klorin, lebih baik memilih pembalut anti dioksin atau tanpa proses pemutih. 

Kandungan pembalut yang aman adalah bebas dioksin dan memiliki klorin terendah. Pastikan kamu cermat memilih pembalut dan hindari pembalut berbahaya agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya.

Pembalut yang tidak menimbulkan efek samping

Pembalut yang bisa dikatakan aman adalah pembalut yang tidak memberikan efek samping bagi kesehatan. Hindari berbagai zat kimia yang mengakibatkan iritasi kulit maupun alergi yang bisa mengganggu kenyamanan. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan pembalut berbahan organik untuk menghindari risiko penyakit akibat bahan kimia.

Pembalut berbahan organik dibuat dari bahan-bahan organik yang lebih ramah pada kewanitaan sebab tidak menggunakan pemutih maupun wewangian. Intinya, sebelum memakai pembalut, pastikan pembalut tersebut aman kamu pakai.

Leave a Reply